Hello!
Abis kepoin Kahfi's first post on his blog Terus speechless hehe.
I love him and his very first post.
xoxo
Ps. You're sweeter than chupa cup!
Minggu, 16 Desember 2012
Sabtu, 10 November 2012
Selamat Hari Pahlawan
Ini salah satu puisi favorit saya dari seorang pahlawan Indonesia, Buya Hamka.
Kepada Saudaraku M. Natsir
Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga benar
Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan di atas persada nusa
Jibril berdiri di sebelah kananmu
Mikail berdiri di sebelah kiri
Lindungan Ilahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu wahai Natsir, suara kaum-mu
Kemana lagi, Natsir kemana kita lagi
Ini berjuta kawan sepaham
Hidup dan mati bersama-sama
Untuk menuntut Ridha Ilahi
Dan aku pun masukkan
Dalam daftarmu ...!
"...Namun yang benar kau sebut juga benar..."
Ketika mereka berjuang menegakkan kebenaran sampai titik darah terakhir. Tak takut mati. Mereka hanya takut kalau Mereka tak menyampaikan kebenaran. Dan kebenaran selalu menang, sekalipun nyawa taruhannya.
Well, saatnya kita lanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu. Standing for the right things. Ngga, ngga harus punya bambu runcing, ngga harus lemparin gedung-gedung mereka pake batu. Cukup bentuk generasi kita jadi generasi positif. Kita beri Indonesia prestasi kita. Kita lawan peruntuh keadilan dengan pikiran kita, dengan intelektualitas.
"Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia." - Bung Kano
Mungkin kutipan ini sudah terlalu sering kamu dengar sampai sampai kamu, dan aku pun sering menganggap ini angin lalu, ngga pernah mikirin maknanya. Kita bisa bayangin, guncangan seperti apa yang akan terjadi pada dunia oleh kita, ribuan pemuda?
FYI, mataku basah baca puisinya.
Minggu, 28 Oktober 2012
#IniSumpahku
Semangat pagi, Pemuda!!!
Kali ini aku mau bahas sekilas sejarah Sumpah Pemuda, yang hari ini tepat 84 tahun, sejak 1928. Cuma mau ngebagi apa yang masih kesimpen di kepala sih.
Sumpah pemuda, ngga bisa dibantahkan, adalah salah satu dari tonggak kemerdekaan Indonesia. Sumpah pemuda ini berawal dari adanya keinginan pemuda-pemuda Indonesia untuk segera memerdekakan diri dari penjajah. Dan mereka tau, ketika mereka bersatu, sebagian Indonesia sudah ada di tangan mereka.
Kemudian dilakukanlah Kongres Pemuda I dan II yang membicarakan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
28 Oktober 1928 (Kongres Pemuda II) dituliskanlah isi sumpah pemuda oleh Moh. Yamin.
Isinya kira-kira seperti ini :
"Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Air Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, Bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia."
Di hari itu pula lah,sang merah putih dikibarkan pertama kali dan instrumen lagu Indonesia Raya diperdengarkan.
Dan hari itu pun ditetapkan sebagai hari Sumpah Pemuda.
Jadi, yuk kita lanjutin perjuangan generasi muda dahulu yang sudah berjuang untuk menyatukan pemuda pemudi Indonesia. Tinggalin sifat individualis kita. Liat kondisi negara kita sekarang. Dimana generasi mudanya? Sibuk sama diri sendiri? Sibuk sama gadget sendiri? Autis.
Kita adalah lembar baru. Bikin sejarah keren, biar jadi contoh buat generasi muda selanjutnya. Jangan malu-maluin. Mungkin ini klise, tapi, jangan pikirin apa yang udah dikasih negara buat kamu, tapi apa yang udah kamu kasih buat negara. Aku, Kamu, Kita semua, masa depan Indonesia.
Aku bakal berusaha buat ngga bangun siang lagi! #IniSumpahku , Apa sumpahmu?
Ps. Di comment aja kalo mau kasih kritik.
Langganan:
Postingan (Atom)